Jumat, 24 Mei 2013

Cara Memilih Kompor Gas LPG

Kompor gas LPG saat ini sudah tidak asing lagi bagi ibu ibu rumah tangga berbeda dengan 4 atau 5 tahun yang lalu dimana masih sebagian kecil ibu rumah tangga yang menggunakan kompor gas LPG….. Sejak program pemerintah tentang konversi LPG berjalan, mau tidak mau ibu ibu berusaha membiasakan diri dalam memakai dan merawat kompor LPG yang didapat dari program tersebut.
Khususnya di pulau jawa yang telah beberapa tahun memakai kompor LPG pembagian pemerintah, mereka mulai mempertimbangkan atau bahkan ada yang sudah mengganti kompor LPG mereka dengan kompor LPG yang lebih baru, bagus dan berkualitas yang ada di pasaran atau di toko terdekat….. Sering kali banyak yang masih bingung tentang bagaimana memilih kompor LPG yang baik yang sesuai dengan selera masing masing. Penyebabnya karena masih belum pahamnya mengenali kompor LPG dan kualitasnya. Banyak yang membeli kompor LPG hanya karena ikut ikutan dari dengar pendapat orang terdekat mereka atau asal beli sesuai pilihan yang diberikan oleh sales atau penjual  di toko kompor LPG.
Maka bagaimanakah kriteria kompor LPG yang baik tersebut?…….
Memilih kompor LPG hendaknya mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya:
sesuaikan dengan kebutuhan pemakaian, untuk rumah tangga kecil atau besar, untuk warung atau usaha catering atau mungkin untuk usaha kue dan lain lain.sesuaikan dengan selera sesuai interior dapur, misal perlu yang sederhana praktis atau yang mewah elegan.Sesuaikan dengan buget anggaran belanja anda, mau yang murah tapi gak murahan atau yang mahal yang penting merk bergensi,jangan lupa pertimbangkan juga keawetan dan kemudahan perawatannya.
Dari pengalaman saya memperbaiki kompor LPG dari banyak konsumen, maka saya bagi macam kompor LPG yang bukan 1 tungku berdasarkan harga dan kualitasnya menjadi 4 kelompok:
  1. Kompor LPG dengan harga dibawah Rp 235.000,-
  2. Kompor LPG dengan harga antara Rp 235.000,- sampai harga Rp 400.000,-
  3. Kompor LPG dengan harga antara Rp 400.000,- sampai harga Rp 1.000.000,-
  4. Kompor LPG dengan harga diatas Rp 1000.000,-
Kelebihan-kekurangan dan macam merk dari masing masing kelompok saya ulas berdasarkan kepuasan konsumen yang sering saya layani khususnya untuk wilayah Jawa Barat, tepatnya di area Cikarang,Cibitung,Tambun,Bekasi,Lippo,Karawang dan sekitarnya.
  • Model 1. Kompor LPG dengan harga dibawah Rp 235.000,-
  • Kompor 2 tungku ini dimulai dengan harga Rp 75.000 sampai Rp 200 ribuan, tergantung merek dan tempat anda membelinya. Biasanya ada merk National,Panaluk, Fresh, Nikita, Tecstar dll harga dibawah Rp 150.000,-… kalau beli lewat sales keliling mereka jual harga 200 ribuan…. Cirinya plat body kompor tipis, walaupun ada yang terbuat dari stainless steel tapi tipis. Warna api lumayan biru, dan tahan dipakai normal lebih dari 1 tahun…. Semakin lembab dan kotor dapur anda akan semakin mempercepat body kompor berkarat dan rusak….. Yang perlu di perhatikan sewaktu baru membeli adalah beberapa unit ada mur/baut yang kurang rapat, maka ada baiknya minta penjualnya mengecek didepan anda sekalian melihat apakah ada cacat dibagian spuyer keluarnya gas, karena bagian ini cukup rapuh mudah patah.
  • Model 2. Kompor LPG dengan harga antara Rp 235.000,- sampai Rp 400.000,-
Kompor dengan kelompok ini biasanya dengan merk rinnai, covina, quantum, blue gas (korina),   hitachi, miyako, electrolux, phonix dll. Paling banyak dipakai merk rinnai, covina dan quantum… Untuk mesin dasar kompor biasanya diambil dari 3 merk tersebut, ada juga yang bermunculan tapi relatif baru, seperti hook dll.
Tingkat kepuasan pemakai bagus sekali karena seimbang dengan harga, ketahanan dan kemudahan perawatan, fungsi kompor bagus dengan api lumayan biru dan model cukup berkelas. Bahan dengan stainless steel lebih banyak peminatnya karena mudah dibersihkan, lebih terlihat bersih dan lebih tahan karat, sehingga lebih awet…. Ketahanan kompor ada yang masih layak pakai dan bagus bahkan setelah melewati 3 tahun, 5 tahun, bahkan ada yang diatas 10 tahun, hanya dengan sekali duakali servis ringan dengan biaya sekitar 30 ribuan.
  • Model 3. Kompor LPG dengan harga antara Rp 400.000,- sampai Rp 1000.000,-
   Pemakai kompor LPG kelompok ini sudah mulai banyak. Mulai dari merek Rinai, Quantum, Blue Gas, Modena dll. Dari 2 tungku saja, 2 tungku + 1 tungku api kecil/ tungku panggangan. Bahan alas dari yang stainleess steel ataupun dari kaca tebal.Kepuasan pemakai bagus mengingat merk dan modelnya cukup bergensi dan beberapa merk terlihat cukup mewah asalkan kondisi dapur bersih. Kerusakan jarang terjadi namun harga spare partnya juga lumayan tinggi dibanding kelas dibawahnya…. Musuh utama penyebab kerusakan adalah tikus yang suka menggigit kabel kabel kompor dan bersarang dalam rongga rongga kompor….. Tapi kelemahan ini bisa diatasi dengan menutup lubang rongga body kompor dengan “kawat ram raman”, lebih baik serahkan pada ahlinya, karena resiko utama tangan luka tergores, apalagi merk quantum, plat stainlessnya sangat tajam, bahkan yang ahli pun masih sering tersayat sewaktu menangani kompor ini.
  • Model 4. Kompor LPG dengan harga diatas Rp 1000.000
Kompor LPG kelompok ini berciri model berkelas dan mewah, tungku mulai dari 2 tungku sampai 7 tungku, untuk yang berbentuk box biasanya ada oven dengan api atas dan bawah, ada juga ruang tempat menaruh tabung LPG. Merk paling umum adalah modena,…,….,dll
Sesuai dengan harganya, pemakainya juga kalangan menengah ke atas, tingkat kepuasan pemakai bagus sekali. Jarang rusak, mudah perawatannya, servisnya juga tidak terlalu sulit bagi ahlinya…. Kelemahan utama yaitu oleh tikus yang suka bersarang dan menggigit kabel kabel kompor, dan sebagian besar spare part nya sulit di temukan di pasaran, bahkan di tempat sevice center resmi nya…. Tidak aneh juga jika ongkos servisnya lumayan tinggi dari kompor LPG kelas dibawahnya walaupun servisnya sepele kadang tidak sampai 5 menit untuk beberapa keluhan, biasanya jasa servis  mulai 50 ribuan keatas untuk sekali panggilan…. Ketahanannya juga sudah umum (bukan hal yang aneh) jika melewati 10 tahun atau bahkan diatas 20 tahun.
Tips: 
  1. Kompor LPG dengan piringan api kecil untuk penggunaan memasak ringan dan tidak terburu buru memasak porsi banyak.
  2. Kompor  dengan piringan api sedang lebih mempercepat proses memasak.
  3. Kompor dengan  piringan api lebar mempercepat proses memasak tentu kosumsi LPGnya juga meningkat, cocok untuk warung, depot catering dll.
Jika digunakan untuk usaha makanan banyak juga yang memanfaatkan kompor LPG tekanan tinggi dan regulator LPG tekanan tinggi.

Sementara itu informasi yang bisa saya berikan dari pengalaman di lapangan. Monggo dimanfaatkan infonya biar tidak bingung sewaktu memilih kompor dari sekian banyaknya merk dan jenis kompor yang ditawarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar